Agar waktu yang kita miliki tidak terbuang sia-sia, berikut ini beberapa tips dalam membagi waktu agar efektif.
1. Jadikan waktu belajar di kelas adalah waktu terbaik untuk belajar.
Siapkan
materi sebelum pelajaran dimulai. Kalau hanya punya waktu sedikit buat
membaca seluruh bahan materi, banyaklah bertanya. Ulang sekilas materi
terakhir supaya nggak banyak bengong waktu guru menerangkan materi baru.
Dengarkan
dengan serius apa yang diterangkan guru dan coba mengulang kembali
materi yang baru didapat versi bahasamu sendiri. Resep ini mujarab buat
mencegah sistem belajar kebut semalam karena materinya bakal lama
tersimpan di otak kita.
2. Buat daftar harian.
Tulis
secara singkat 5 tugas yang harus dikerjakan, baik urusan sekolah atau
pribadi, berurut mulai dari yang terpenting. Buat juga cita-cita kecil
yang bisa dikerjakan hari ini, misal membaca 5 halaman pelajaran
Biologi.
3. Rencanakan jadwal mingguan.
Buat
agenda mingguan yang berisi jadwal pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler
atau les tambahan, tugas rumah, tidur dan makan. Tulis semuanya supaya
terlihat urutan waktunya. Jangan lupa sisakan baris kosong buat kegiatan
yang mendadak muncul kemudian hari.
Usahakan buat waktu belajar selama dua jam per satu jam pelajaran di sekolah.
Usahakan buat waktu belajar selama dua jam per satu jam pelajaran di sekolah.
4. Disiplin pada jadwal
Disiplinlah
pada jadwal yang telah kita buat. Jangan sampai ada kegiatan yang
tertinggal sehingga menumpuk-numpuk pada akhirnya. Selain itu bagilah
waktu istirahat, belajar, dan bermain dengan sebaik-baiknya. Jangan
sampai waktu bermain berlebih atau waktu istirahat malah kurang.
5. Gunakan waktu siangmu sebaik mungkin.
Di
sekolah kamu bisa membaca terlebih dulu materi pelajaran sebelum guru
masuk kelas. Begitu juga sesudah pelajaran selesai, buatlah ringkasan
kecil tentang materi baru. Supaya mudah diingat tulis materi tersebut
dalam kartu-kartu kecil, atau tempat lain yang mudah dibaca kembali.
Atur waktu belajar sebanyak mungkin ketika hari masih terang. Usahakan
cari tempat belajar yang sunyi atau tidak berisik supaya kamu dapat
berkonsentrasi.
6. Buat kalender semester pribadi.
Beri
tanda-tanda khusus di kalender dinding atau meja setiap tanggal-tanggal
khusus, misal tanggal ujian atau kenaikan kelas. Tulis semua tanggal
khusus tersebut plus kegiatannya dalam kalender kecil yang bisa dibawa
ke mana saja. Contoh bagus adalah buku agenda harian atau daily planner.
7. Kerjakan sebisa mungkin.
Kalau
ada perlengkapan belajar yang tidak dimiliki, bisa dicari cara lain
yang hasilnya sama supaya tidak jadi penghambat. Usahakan bekerja sebaik
mungkin sesuai kemampuan, tidak perlu sempurna 100%, yang penting coba
dulu.
8. Konsentrasi dan fokus.
Pada
setiap kegiatan, usahakan tetap fokus dan konsentrasi pada materi yang
sedang diikuti, misal dengan bersikap aktif. Supaya aliran darah tetap
berjalan lancar, istirahatlah selama 5 – 10 menit setiap 30 – 40 menit.
9. Jalan lurus sesuai jadwal rencanamu.
Mulailah berkata ‘tidak’ pada hal-hal yang dapat merusak alur rencana. Kemoloran 1 kegiatan saja dapat merusak kegiatan-kegiatanmu yang lainnya.
10. Tetapkan batas waktu untuk segala rencana atau cita-cita kecilmu.
Kalau berhasil beri penghargaan atas jerih payah. Kerja
keras itu bagus namun tidak ada salahnya bagi kita bila kita merayakan
jerih paya kita. Asalkan jangan berlebihan dan jadikan sebagai motivasi
untuk visi selanjutnya.
11. Hargai diri sendiri dengan membuat rencana, jadwal dan cita-cita yang sesuai dengan kondisi pribadi.
Kita juga harus realistis dengan kondisi kita sekarang. Jangan sampai terlalu berlebih atau ngoyo karena bisa-bisa kita menjadi stress atau tertekan.
0 komentar:
Posting Komentar